Maafkan Aku...

Matahari tlah terbenam,dan bulan pun bersinar kembali,bintang-biantang betebaran menghiasi langit malam ini,angin malam yang dingin menyadarkanku dari lamunan panjangku d sudut kota ini.aku pun tersadar bahwa dirimu tak lagi di sini menemaniku tuk melewati hari-hariku dan tak mungkin ku menyalahkan waktu & keadaan.yang aku lakukan hanyalah mengucap kata maaf dalam hati di setiap detik waktu berputar dan menyesalkan diriku sendiri.bahwa aku tak bisa lagi menjagamu & melindungimu tuk hari esok dan seterusnya dan aku tak ingin membuatmu jauh lebih sedih dari hari ini dan hari kemarin."semoga kita berjumpa lagi di kehidupan yang lain"

BUNDA

Bunda adalah segalanya dalam hidupku ini,dia adalah pelipur di saat kesedihan dan pemberi harapan,di saat kedukaan serta kekuatan di saat kelemahan.Ia adalah pancaran kasih sayang,ketangguhan,dan ampunan.
Aku tak ingin kehilangan sesosok bunda karena aku tak ingin kehilangan dada tempat menyandarkan kepalaku,tangannya yang slalu memberkatiku ,dan matanya yang selalu menjaga diriku ini.
Dan tak bisa ku mencari kasih sayang yang lain,karena cintamu sungguh berbeda dari semua rasa cinta yang pernah ku terima..
Terima kasih BUNDA atas cinta tulusmu kepada putramu ini..

I love U bunda Lily

KEHIDUPAN

Hidup itu telanjang.badan telanjang itu lambang kehidupan yang paling sejati dan paling mulia. Kalau aku menggambarkan gunung berbentuk setumpukan badan manusia atau melukis air terjun berupa badan2 manusia yang berjatuhan , maka itu tidak lain karena aku melihat gunung sebagai himpunan benda hidup,dan air terjun sebagai pemacu arus kehidupan.